Ngeyel!

malam ini ngelantur disponsori oleh terganggu dengan penggunaan kata "idealis". apa yang salah dengan kata "idealis"? gak ada yang salah, kalau penggunaannya juga tepat. bukannya bermaksud untuk menganggap bahwa idealis itu jelek, cuma tiba-tiba kepikiran aja kalau idealis sama ngeyel itu bedanya tipis. 

kalau menurut kamus besar bahasa indonesia, idealis itu artinya: 1) orang yang bercita-cita tinggi; 2) pengikut aliran idealisme. sementara idealisme sendiri itu artinya: 1) aliran ilmu filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami; 2) hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yang dianggap sempurna; 3) aliran yang mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai kenyataan.

sama seperti hal lainnya, idealis itu ada bagusnya dan ada jeleknya. lawan dari idealis sendiri adalah realis, dimana orang yang realis ini bersifat realistis, bertindak sesuai kenyataan atau kondisi. idealis itu akan baik, kalau pada akhirnya "ide" itu jadi realitas yang baik juga. contoh yang paling gampang: kamu lagi ujian trus jawaban kamu dinilai salah oleh penguji, padahal menurut kamu itu jawaban yang benar. orang idealis yang benar, akan mempertahankan jawabannya, sambil memberikan bukti kepada sang penguji kalau jawabannya adalah benar, karena memang kenyataannya jawabannya memang benar. it's all about balance, dude! kamu harus bisa jadi idealis dan realis pada saat yang bersamaan. karena idealis yang kelewatan sampai gak peduli dengan kenyataan yang ada itu sama dengan ngeyel, dan jalan ngikut arus sesuai dengan kenyataan yang ada tanpa punya idealisme itu ndableg, gak punya pendirian.

jadi, kalau kamu punya teman yang punya masalah, misalnya skripsinya gak selesai-selesai, dan kamu bilang teman kamu itu "terlalu idealis" jadi skripsinya gak selesai-selesai, hmmm coba dipikir lagi baik-baik. itu idealis apa ngeyel? jangan sampai dia lebih memilih untuk mempertahankan khayalan yang gak sesuai kenyataan, sementara bapaknya menguras tenaga cari duit biar anaknya jadi sarjana tapi gak kesampaian cuma gara-gara anaknya ngeyel.